CATATAN DIKLAT
Hotel Permata, Bogor, 26-29 Agustus 2013
PEMBELAJARAN BAHASA
BERBASIS TEKS DAN JENIS-JENIS TEKS
Dr. Tri Wiratno, M.A., UNS
1.
Teks
Teks adalah satuan bahasa yang dimediakan
secara lisan atau tertulis dengan organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna
tertentu. Jadi, esensi teks adalah makna dan konteks.
Cirinya:
a.
Mengandung makna
b.
Terikat konteks
c.
Berwujud bahasa lisan/tulis
d.
Merupakan objek bahasa.
2.
Pembelajaran Bahasa
a.
Menurut Richard and Rogers, ada 3 teori
kebahasaan yang mendasari pembelajaran bahasa:
(1) Teori Struktural: Bahasa merupakan sistem yang terdiri atas unsur-unsur
untuk mengungkapkan makna atau maksud. Efeknya, pembelajaran bahasa menitik
beratkan pada unsur bahasa (tata bahasa). Teori ini mendasari munculnya
pendekatan struktural dalam pembelajaran bahasa.
(2) Teori Fungsional: Bahasa bersifat fungsional. Artinya, bahasa dipandang
sebagai alat untuk mengungkapkan makna sesuai dengan fungsi yang dikehendaki.
Dengan demikian, bahasa selalu ada dalam kerangka fungsi komunikasi.
Implikasinya, pembelajaran bahasa lebih menekankan pada semantik dan fungsi
komunikatif daripada struktural dan gramatikal. Teori ini mendasari munculnya
pendekatan komunikatif.
(3) Teori Interaksional: Bahasa digunakan untuk merealisasikan hubungan
antarmanusia. Teori ini menggabungkan teori struturl dan fungsional.
3.
Pembelajaran Berbasis Genre
Pembelajaran ini berdasar pada teori
linguistik sistemik fungsional.
4.
Pendekatan, Metode, Teknik
a.
Pendekatan bersifat konseptual dan teoretis,
aksiomatis. Pendekatan pandangan tentang pembelajaran bahasa atas dasar asumsi
atau teori tentang hakikat bahasa. Karena itu, pendekatan merupakan konsep atau
teori yang mendasari pemilihan prosedur pembelajaran.
b.
Metode bersifat prosedural. Metode adalah
tata cara penyajian materi yang bersifat prosedural (Anthony, 1963:65).
c.
Teknik bersifat implementatif. Teknik
berkaitan dengan cara, strategi, atau taktik pelaksanaan pembelajaran di
kelas(Anthony, 1963:66).
5.
Teks memiliki 2 unsur utama:
a.
Konteks situasi: berkaitan dengan penggunaan
bahasa yang di dalamnya terdapat register (konteks, pendengar, pesan, partisipan,
dsb.) yang melatarbelakangi lahirnya
teks.
b.
Konteks budaya
6.
Tahapan pembelajaran bahasa berbasis teks:
b.
Pemodelan teks
c.
Pembuatan teks secara bersama-sama
d.
Pembuatan teks secara mandiri.
Tahapan tersebut bersifat siklus, guru dapat memulainya dari mana pun. Tahapan ini merupakan teknik, bukan
pendekatan, sehingga kegiatannya harus disesuaikan dengan pendekatan ilmiah.
7.
Genre sebagai jenis teks terbagi atas 2
kelompok:
a.
Teks faktual: dibuat berdasarkan kejadian
atau kenyataan. Teks ini meliputi laporan, deskripsi, rekon, eksplanasi,
prosedur, eksposisi, diskusi.
b.
Teks fiksi: dibuat berdasarkan imajinasi.
Teks ini meliputi anekdot, rekon, cerita/naratif, dan eksemplum.
8.
Teks deskripsi lebih banyak menggunakan
penjelas yang berfungsi sebagai pendeskripsi, sedangkan laporan lebih banyak
menggunakan penjelas yang berfungsi sebagai penjenis.
9.
Teks laporan harus mengungkapkan klasifikasi.
Hal ini biasanya terlihat pada bagian awal, misalnya dengan pernyataan “Sampah
merupakan salah satu benda yang dapat memicu polusi ....”.
10. Teks Ekplanasi adalah teks yang berisi hubungan sebab-akibat. Karena itu, kata kunci yang digunakan adalah sebab, karena, akibat, akibatnya, maka, maka
itu, oleh karenanya,
11. Eksplansi kompleks adalah eksplanasi yang hubungan sebab akibatnya
disisipi deskripsi, rekon, cerita, dsb. Sebagai penjelas; sehingga kompleks.
Ekplanasinya merupakan genre micro, sedangkan yang ada di dalamnya disebut
genre makro.
Contoh:
Badu kemarin bersepeda di lapangan saat
hujan. Lapangan licin sehingga Badu
jatuh. Ia sakit. Kepalanya terluka akibat terantuk batu lancip. Keningnya robek selebar 3 cm. Darah
mengucur deras. Badu mencoba menutupnya dengan telapak tangan, tapi darah tidak
juga mampat. Badu pulang sambil menangis. Ayahnya membawa Badu ke dokter.
Keesokan harinya Badu tidak bisa masuk sekolah. Untuk memberitahu gurunya, Ibu
Badu menulis surat izin.
12. Prosedur kompleks adalah prosedur yang langkah-langkahnya berlapis-lapis.
Artinya, dalam langkah ada sub-sub langkah.
13.Teks ekposisi adalah teks yang berisi argumen dari satu sisi. Misalnya,
penyelesaian masalah pedagang kaki lima melalui penggusuran. Penulis tidak
membahas argumen yang anti terhadap penggusuran.
14. Teks diskusi adalah teks yang berisi argumen, tetapi dari dua sudut, yaitu
yang pro dan kontra.
15. Eksposisi hortatoris berisi anjuran atau ajakan untuk melakukan sesuatu
sehingga dampaknya pembaca melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Misalnya:
eksposisi yang mengajak pembaca untuk tidak merokok.
1 komentar:
sangat membantu gan.. ijin comot :D
Posting Komentar